Biji Polokyo adalah Herbal Ajaib Multifungsi & Penurun Berat Badan

Konon Biji Polokyo adalah Herbal dari Tiongkok wujudnya biji asli masih ada kulit. Multifungsi untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit dengan cara mendetox tubuh agar mengeluarkan racun-racun
yang selama ini berada di dalam tubuh.

Selain itu, manfaat utama yang diharapkan oleh peminum biji polokyo adalah sebagai herbal penurun berat badan yang disebut dengan diet polokyo.

Polokyo dominan mengandung accid amino yang mampu melarutkan LDL, toksin, kolesterol maupun toksin (simplenya Residu dlm tubuh) di buang melalui BAB. Jadi apapun kotoran maupun sel-sel penyakit akan terbuang melalui BAB beberapa kali dalam sehari ketika kita konsumsi polokyo. Bahasa medisnya DETOKSIFIKASI.

Cara pakai biji polokyo cukup mudah. Bisa dengan dikunyah atau ditelan dengan air hangat maupun air putih biasa.

Beberapa manfaat polokyo adalah sebagai berikut :

Menurunkan Berat Badan / Peluntur lemak
Menyembuhkan ambeien
Mengeluarkan Racun / Toksin
Mengatasi konstipasi/sembelit
Menurunkan kolesterol jahat
Menstabilkan tekanan darah (Hipertensi) Agar Terhindar dari Serangan Strok dan Jantung
Meningkatkan Daya Metabolisme Tubuh
Mengobati Penyakit Asam Urat, Kolesterol, Tiroid, Trigliserid dan Diabetes
Memulihkan Kemampuan Sel Agar bisa Memproduksi Sel Baru yang Sudah Rusak

Cara Kerja Biji Polokyo adalah dengan proses detoksifikasi yang membuat seseorang sering BAB secara terus-menurus sampai racun yang ada di dalam tubuh yang selama ini mengendap akibat mengkonsumi makanan berbahan kimia ataupun mengandung bahan yang tidak aman untuk tubuh habis tak tersisa.

Proses Detoksifikasi racun & Penurunan berat badan melalui biji polokyo :

Lemak dan kolesterol akan larut melalui buang air besar (BAB), banyaknya tergantung pada lemak dan kolesterol yang ada di dalam tubuh masing-masing orang.
Tanda yang tampak pada awal, BAB berminyak dan berlendir.

Nah , Jika sudah tidak tahan dengan efeknya berupa mual muntah maupun bab. Maka yang kita perlukan adalah cara mengatasi efek polokyo.