Pemakaian Krodong Murai Batu Bakalan Muda Hutan Semi Mau Bunyi

Murai Batu Muda Hutan

Murai Batu bakalan muda hutan masih semu baru mau bunyi sebaiknya memakai krodong apa tidak???

Untuk Murai Batu Hutan baru semi lakukan krodong saja om, tangkapan hutan mau yang masih trotol atau yang sudah dewasa caranya sama perawatan seperti anak.

Biasa nya Murai Batu hutan cenderung lama beradaptasi dengan lingkungan butuh 1-2 bulan, dan kalau masih liar pasti malu-malu untuk bunyi, tapi kalau Murai Batu nya sudah jinak walaupun gak pakai krodong gak apa-apa om, waktu malam saja lakukan krodong.

Sedang untuk yang sudah tidak lumayan gesit, dan mau bunyi juga walaupun kita didepannya. sedang kita pengennya main krodong, tapi takutnya pengaruh ke sifat liar gesitnya lagi.

Untuk hal ini gak apa-apa om kalau siang main krodong, tapi dengan catatan pagi di jemur setelah di angin-angin kan gunakan krodong, sore nya buka lagi baru malam krodong.

Tapi kalau dari pagi full krodong sampai 3 hari tanpa dibuka dan di sentuh di jamin Murai Batu akan liar om, itu pengalaman saya cara membuat Murai Batu yang terlalu jinak.

Sebagai tambahan kalau murai batu saya dari trotolan hutan sampai sekarang hampir 2 tahun rawat main krodong malam saja om. Waktu masih liar saya tempatkan jauh dari orang agar tidak nabrak-nabrak, bertahap dekat orang hingga dia tenang dan jinak.

Setelah jinak sekarang waktu rontok saya krodong siang tapi tidak full soalnya murai batu saya cuma 1. Perlakuan terhadap burung masing-masing perawat berbeda tergantung selera dan kebiasaannya.
Keputusan mau pakai masukan yang mana terserah om saja heheheee.

Share :