Bahaya Bulu Kucing bagi Wanita & untuk Ibu Hamil

Ada yang mengatakan bahwa bulu kucing menyebabkan kemandulan bagi wanita. Namun, apakah hal tersebut benar ???

Salah !!! Karena yang menyebabkan kemandulan adalah parasit yang bernama Toxoplasma Gondii. Parasit tersebut dapat menjangkit manusia melalui kotoran si kucing. Jadi, bukan bulu kucinglah yang menyebabkan kemandulan, melainkan bulu kucing tadi hanya berperan sebagai medianya. Itupun hanya terjadi jika si kucing tidak terjaga kebersihannya.

Parasit dapat menjangkit melalui kotoran kucing apabila tangan kita terkena eek si kucing tanpa membasuh dengan sabun dan air bersih, karena kuman bisa saja menempel dan menjalar, oleh sebab itu kalau kontak langsung dengan kotoran kucing segera dicuci.

Selain bulu, manusia dan hewan dapat terserang parasit Toxoplasma dari mengonsumsi daging yang masih mentah atau setengah matang.
Jadi itu hanya Mitos, bukan bulunya yang berbahaya, dan bukan bulunya yang mengakibatkan mandul lah atau apapun, penyakit toxoplasma bukan di bulu tapi di kotorannya, dan kalau kucing kita sehat pastinya gak akan kena toxoplasma kok, dari survei penyebab toxoplasma kebanyakan bukan dari kucing, tapi dari tikus, karena penyakit toxoplasma bukan hanya di kucing, tapi bisa di tikus, anjing, semua hewan mamalia.

Tapi tergantung juga, kalau kucingnya seneng makan tikus bisa bahaya juga risiko kucing tertular. Jadi cara biar aman jaga kebersihan kucing, biasakan kucingnya makan catfood.

Toxoplasmosis seringkali dihubungkan dengan beberapa virus lain yaitu Rubella, Cytumegalovirus, dan Herpes. Keempat virus tersebut biasa di singkat menjadi TORCH, sebagai virus-virus yang biasa menyerang wanita yang sedang mengandung.

Sebenarnya virus ini juga terdapat pada hewan ternak seperti anjing, ayam, burung, sapi, kuda, tikus, domba, babi, harimau, dan lain-lain. Namun orang yang tidak suka kucing lah yang membesar-besarkan hal ini sehingga kucing dianggap sebagai hewan paling berbahaya dan menyebabkan kemandulan.

Mungkin benar ya bulu kucing bahaya banget kalau di Sedot + di makan,  lagipula manusia mana yang doyan makan bulu kucing..... Wkwkw Hadewww secara hidung kita kan ada bulunya untuk menyaring.

Jadi be smart ya... Jangan cuma karena mitos malah jadi salahin si kucing. So, tidak usah ragu dan takut lagi untuk memelihara kucing karena masalah ini, oke...

Saya dapat info, dari teman di Malaysia (maaf kalau bahasanya sedikit sukar dimengerti)

Kucing kesayangan dan toxoplasma.

Toxoplasma ialah parasit yang masuk ke dalam perut dan usus kucing jika:

1) Kucing memakan binatang kecil yang dijangkiti toxoplasma, seperti tikus, burung, tupai. Selepas kucing memakan binatang kecil yang ada toxoplasma, ia akan melepaskan najis yang mengandungi toxoplasma selama tempoh 2 minggu. Tanah yang bernajis itu pun akan mengandungi parasit toxoplasma.

2) Kucing diberi makan daging yang tidak masak yang mungkin mengandungi toxoplasma

3) Kucing dibiarkan keluar bermain dengan tanah yang mempunyai najis kucing liar yang lain yang memakan binatang kecil.

Jika manusia dijangkiti Toxoplasma, selalunya tidak ada masalah. Penyakit hanya sederhana seperti demam selsema dan kemudian sembuh semula. Kadangkala boleh mendapat penyakit mata. Ia menjadi masalah kepada mereka yang immune kebal badan yang lemah seperti mereka yang mempunyai penyakit AIDS.

Orang Malaysia memang sayang kucing. Hampir 50% masyarakat Malaysia sudah pernah dapat toxoplasma dan tidak mengetahuinya. Berbanding dengan hanya 17% masyarakat Singapura. Kalau pernah dapat toxoplasma sebelum hamil, ianya selalunya tidak menjadi masalah.

Jika wanita hamil mendapat toxoplasma buat pertama kali, ia tidak mengganggu kesihatan ibu, tapi boleh mengganggu kesihatan janin di dalam kandungan.

Bagaimana mengelakkan toxoplasma semasa hamil?

Kita hanya boleh mendapat toxoplasma jika kita makan apa-apa yang ada toxoplasma.

1) Boleh pegang kucing. Anda tidak mendapat toxoplasma kalau pegang kucing. Toxoplasma tidak duduk di atas bulunya, hanya di dalam najisnya. Jika kucing anda seperti Baby Balchin, anda hanya perlu memakai sarung tangan bila membuang najis kucing dan basuh tangan betul-betul. Lebih baik elakkan kerja membuang najis kucing dan minta orang lain buat semasa anda hamil.

2) Elakkan membuat gardening di luar rumah atau menyentuh tanah. Pakai sarung tangan jika terpaksa, dan kemudian basuh tangan betul-betul.

3) Masak semua ayam daging betul-betul sebelum makan. Jangan makan apa-apa daging mentah dan jangan berikan kucing makan yang mentah.

4) Basuh semua sayur-sayuran sebelum memasak, terutama sekali ulam atau salad yang dimakan mentah, basuh betul-betul sebelum makan.

5) Basuh tangan betul-betul sebelum makan.

6) Elakkan membela kucing liar semasa hamil.

Share :